29 Oct 2012

Perbedaan Kernel dan ROM, Seri Mengenal Struktur Android


Android adalah software yang khusus diciptakan untuk alat komunikasi portabel berisi Operating System (OS: sistem operasi) dan sekumpulan software aplikasi. Gambar di bawah ini menunjukkan secara lengkap struktur Android yang saya dapatkan dari website android.com.


Jika Anda sudah mengenal Linux sebelumnya mungkin tidak heran jika sistem Android mirip dengan sistem Linux. Di gambar di atas dapat dilihat struktur Android mulai dari Kernel sampai aplikasi yang langsung bisa dipakai. Seperti halnya linux, Android juga dibuat sebagai open source. Saya cukupkan pembahasan mengenai struktur Android sampai di sini karena jika dijelaskan satu-satu akan sangat panjang. Ini hanya sebagai pengantar mengenai diskusi selanjutnya yaitu beda antara Kernel dan ROM.

Apa itu Kernel?
Secar umum Kernel adalah inti dari sebuah OS yang berfungsi menghubungkan hardware dan aplikasi yang kemudian disebut sebagai software. Kernel berisi informasi hardware atau sebagai driver bagi alat yang bersangkutan. Ketika kita berinteraksi dengan salah satu aplikasi atau program di perangkat handphone, sebenarya kita sedang memerintahkan Kernel untuk mengontrol hardware. Di level Kernel ini para developer melakukan modifikasi untuk mengoptimalkan kerja hardware (cpu, memory, audio, grafik dan lain-lain). Jadi, kita akan banyak temui jenis Kernel dengan kelebihan masing-masing di Android.

Apa itu ROM?
Istilah ROM (Read Only Memory) biasanya digunanakan dalam memory komputer (tempat BIOS) yg tidak membutuhkan power untuk menyimpen data. Dalam dunia Android, ROM disini adalah internal memory tempat OS Android disimpan. Jadi, ROM untuk handphone Android bisa disebut sebagai tempat/daya tampung OS dan kadang langsung diidentikkan dengan versi OS itu sendiri seperti Eclair, Froyo dan Gingerbread.
Dalam ROM berisi OS dan beberapa paket software untuk menjalankan aplikasi tertentu di handphone seperti SMS, telpon, main game dan sebagainya. Jika kita ingin menganti tampilan maka yang diganti adalah ROM ini.

Semua paket ROM/OS pasti berisi Kernel. Misalnya kita flash Kernel sebelum instal custom ROM, maka Kernel di ROM baru ini akan menimpa Kernel yang awal tadi. Jika kemudian ingin mengganti Kernel maka tinggal flash Kernel saja. Satu hal yang harus diperhatikan, pastikan versi Kernel sesuai, dan ROM kompatibel dengan Kernel.

Perbedaan OS Android Froyo(2.2) dengan GingerBread(2.3)

  1. Gingerbread lebih memperhalus tampilan grafis dan meningkatkan kinerja Gaming
  2. Gingerbread mengoptimalkan Dalvik VM, yaitu jika kita menjalankan Game/Program yang butuh memori besar maka  di Gingerbread akan lebih responsif di banding Froyo
  3. Gingerbread sudah mendukung VoIP dan SIP protocol. yaitu kita sudah bisa melakukan telpon via internet melalui aplikasi Skype atau Yahoo Messeger
  4. Gingerbread menambahkan format multimedia baru seperti AAC, AMR ( untuk format audio ), dan VP8, WebM ( untuk format video ) yang intinya lebih banyak format audio dan video yang tersedia
  5. Gingerbread mendukung Task Maneger yang lebih bagus, untuk mengontrol program yang sedang aktif
  6. Keyboard Gingerbread lebih mudah digunakan dan fasilitas Cut, copy, dan Paste lebih mudah.
  7. Gingerbread menambahkan aplikasi baru yaitu Download Manager untuk memudahkan saat mendownload file dari internet
  8. Gingerbread menambahkan fitur Soundmixer untuk membuat efek suara lebih bagus
  9. Gingerbread mendukung Multiple Camera termasuk front camera untuk video call
  10. Gingerbread mendukung lebih banyak sensor seperti GyroScrope, Rotation Vector, Gravity, Barometer sensors, dan Linear Acceleration
  11. Dukungan NFC ( Near Field Communication ) adalah protokol pertukaran data antar device yang fungsinya  untuk menjadikan Ponsel Android anda menjadi alat pembayaran.
Demikian sedikit info yang bisa saya share, semoga bisa bermanfaat bagi kita semua dan user  Android khususnya :)

Screenshot pada Galaxy Young

Mengambil Screenshot di Samsung Galaxy Y Tanpa Aplikasi - Terkadang kita ingin mengabadikan sebuah momen pada ponsel Android kita, namun bingung bagaimana caranya. Memang ada aplikasi khusus yang memungkinkan kita untuk mengambil screenshot pada ponsel, namun tentu cara ini tidak efektif karena memang ada cara mudahnya dan tentu kita bisa lebih menghemat memory pada ponsel.
Caranya sangatlah mudah, cara ini sudah saya praktekan di Samsung Galaxy Young milik saya dan berhasil. Jadi saya tidak berani menjamin cara ini juga akan berhasil di ponsel android lainnya selain Galaxy Y atau Samsung Galaxy. 
Setiap versi Android memiliki cara yang berbeda-beda, yang pertama adalah Android 2.2 Froyo. Berikut caranya:
  • Bidik gambar yang akan kalian ambil.
  • tekan tombol kembali atau back + home secara bersamaan.
  • Setelah berbunyi maka gambar akan tersimpan di folder Screen Capture di SD card.
Android 2.3 Gingerbread:
  • Bidik gambar yang akan kalian ambil.
  • Tekan tombol home lalu tekan tombol lock (yang terletak di kanan ponsel dan bergungsi mengunci tombol/mematikan ponsel). Jangan terlalu lama memencet tombol home karena jika kelamaan malah terbuka Task Manager.
  • Setelah berbunyi maka gambar otomatis tersimpan di folder Screen Capture di SD card.